Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelKendala utama yang menghambat proyek pembangunan konstruksi di
wilayah perkotaan seperti Tana Toraja adalah keterbatasan material bangunan
yang memenuhi Standar Nasional Indonesia. Kebanyakan material, kadang-kadang,
tidak memenuhi syarat untuk memenuhi Standar Nasional Indonesia.
Dalam rangka menyelidiki kemungkinan untuk membuat suatu bahan
bangunan berkualitas, beberapa contoh tanah diangkut dari Tana Toraja ke
laboratorium Universitas Kristen Petra. Beberapa contoh paving dan batako
kemudian dibuat dan dipelajari dengan perbandingan semen yang berbeda untuk
memperoleh kemungkinan kuat tekan yang paling tinggi. Beberapa contoh paving
Tana Toraja dan batako juga didatangkan untuk diuji dan dicek kualitasnya.
Penelitian dikonsentrasikan pada uji kekuatan tekan dan penyerapan air.
Kebanyakan dari produk di Toraja memenuhi kuat tekan dan penyerapan
air seperti yang disyaratkan mutu B 25. paving dalam hal ini tidak mencapai
syarat Standar Nasional Indonesia. Mutu dari sampel yang dibuat di laboratorium
dapat memenuhi mutu 3 yang disyaratkan bila semen rasionya lebih dari 25%
untuk paving dan 16% untuk batako.