Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPemecahan saham adalah memecah selembar saham menjadi n lembar saham, dimana
harga perlembar saham baru setelah di stock split adalah sebesar satu per n dari saham
sebelumnya. Pemecahan saham dianggap bisa memberikan keuntungan bagi perusahaan dan
investor. Dari pihak investor, stock split diharapkan dapat memberikan abnormal return,
sedangkan bagi pihak perusahaan stock split dianggap bisa meningkatkan likuiditas suatu
saham yang dapat dilihat dari trading volume activity.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat ada atau tidaknya perbedaan yang
signifikan pada abnormal return dan trading volume activity sebelum dan sesudah stock split.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 34 sampel, yang melakukan stock split pada
tahun 2003-2006 di Bursa Efek Indonesia.
Hasil pengujian terhadap kenormalan data pada abnormal return menunjukkan bahwa
data berdistribusi normal sehingga pengujian menggunakan alat uji statistik parametrik.
Pengujian terhadap kenormalan data pada trading volume activity menunjukkan bahwa data
berdistribusi tidak normal sehingga pengujian menggunakan alat uji statistik non parametrik.
Berdasarkan hasil uji hipotesis terhadap seluruh perusahaan, penelitian ini
menemukan fakta bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata abnormal return dan trading
volume activity yang signifikan sebelum dan sesudah stock split.