Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPT. San Shine dalam memproduksi suatu produk, hanya berdasarkan
pada pesanan dari konsumen, kurang memperhatikan persediaan yang masih ada
pada distributor. Padahal sisa persediaan yang masih ada merupakan pengeluaran
biaya bagi perusahaan. Karena untuk biaya penyimpanan persediaan dan biaya
pemesanan pada distributor, dibiayai oleh P.T. SAN SHINE.
Tujuan dari skripsi ini adalah untuk menganalisa dua buah model
persediaan yang terintegrasi antara vendor-buyer, yang meminimumkan total
biaya gabungan.
Dua macam strategi yang diterapkan, yaitu yang pertama, jumlah
pengiriman kepada buyer adalah identik pada setiap replenishment, yang disebut
sebagai IDQ (Identical Delivery Quantity). Yang kedua, jumlah pengiriman
kepada buyer adalah tidak identik pada setiap replenishment, semua persediaan
yang tersedia pada vendor di-supply ke buyer, yang disebut sebagai DWP
(Delivery What is Produced). Model yang diterapkan ini, hanya
mempertimbangkan situasi dimana satu vendor dan satu buyer yang saling
berkoordinasi.
Hasil dari pengolahan data yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa
permintaan akan rak plastik sekitar 13.158 sampai 18.015 unit, dengan nilai
perbandingan permintaan dengan rata-rata produksi sekitar 0,5263 - 0,7206, serta
nilai perbandingan biaya pesan dengan biaya setup sebesar 0,7071, dan nilai
perbandingan biaya penyimpanan pada buyer dengan biaya penyimpanan pada
vendor sebesar 1,4813, maka metode yang lebih baik digunakan adalah metode
DWP, yaitu semua persediaan yang tersedia langsung dikirimkan.