Please take a moment to complete this survey below

Library's collection Library's IT development Cancel

Pemisahan kontribusi harmonisa konsumen dan utilitas pada point of common coupling (PCC) dengan metode gradien daya reaktif

Gangguan harmonisa bukan merupakan suatu fenomena baru karena harmonisa telah muncul sejak awal sejarah sistem daya AC. Pada awal tahun 90-an dilaporkan bahwa penyebab utama harmonisa adalah ketika inti besi trafo dan mesin listrik mengalami kondisi saturasi. Tetapi seiring berkembangnya teknologi modern yang ditandai dengan penggunaan komponen semikonduktor, masalah-masalah harmonisa juga semakin meningkat. Pada tugas akhir ini dilakukan analisa untuk memisahkan kontribusi harmonisa antara utilitas dan konsumen di PCC, dalam hal ini adalah konsumen industri yaitu PT Hanil Jaya. Dari hasil analisa melalui grafik perubahan daya reaktif terhadap waktu (Q/t) menunjukkan bahwa utilitaslah yang mempunyai kontribusi harmonisa terbesar di PCC. Sebab setelah dilakukan plot dengan grafik maka gradient daya reaktifnya menunjukkan bahwa (Q/t>0) atau dapat dikatakan bahwa kecenderungan grafik tersebut adalah naik yang dalam hal ini berarti sumber harmonisa terbesar di PCC adalah dari utilitas. Begitu pula saat dilakukan analisa dengan perhitungan manual, hasil dari Q/t adalah 10,45. Akan tetapi kualitas daya pada PCC masih dapat dikatakan baik. Karena baik ITHD maupun VTHD yang terukur, keduanya masih memenuhi standar dari IEEE 519.

Creator(s)
  • (23404041) HENIE ARIEF RAHMAWATIE
Contributor(s)
  • ONTOSENO PENANGSANG → Advisor 1
  • Julius Sentosa Setiadji → Advisor 2
  • Stephanus A. Ananda → Examination Committee 1
Publisher
Universitas Kristen Petra; 2008
Language
Indonesian
Category
s1 – Undergraduate Thesis
Sub Category
Skripsi/Undergraduate Thesis
Source
Skripsi No.01010596/ELK/2008; Henie Arief Rahmawatie (23404041)
Subject(s)
  • ELECTRIC POWER DISTRIBUTION
  • ELECTRIC TRANSFOMERS
File(s)

Similar Collection

by creator, contributor, or subject