Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelDalam tugas akhir ini dipelajari perencanaan dan perilaku struktur bawah jembatan tahan gempa berdasarkan
peraturan-peraturan yang berlaku di Indonesia, dan membandingkannya dengan peraturan di Selandia Baru. Dari hasil penelaahan diusulkan suatu prosedur perencanaan struktur bawah jembatan dengan dan tanpa alas peredam (base isolation) yang merupakan gabungan peraturan yang berlaku di Indonesia dengan peraturan di Selandia Baru untuk melengkapi beberapa kelemahan pada peraturan di Indonesia. Suatu contoh perhitungan dengan analisa beban statik ekuivalen yang kemudian dibandingkan dengan analisa inelastis riwayat waktu disajikan untuk memperjelas prosedur yang diusulkan. Dari analisa perilaku pada struktur bawah jembatan
tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil analisa beban statik ekuivalen tidak menyimpang jauh dari hasil analisa riwayat waktu inelastis (yang merupakan simulasi dari gempa yang sebenarnya) sehingga analisa beban statik ekuivalen dengan prosedur perencanaan yang diusulkan dapat dikatakan cukup handal.