Dalam kurun waktu pemerintahannya selama kurang lebih 3,5 tahun, Gubernur Jendral Herman Willem Daendels (1808-1811) ternyata berperan besar terhadap perkembangan kota di Batavia (sekarang Jakarta) dan Surabaya maupun arsitektur kolonial di Hindia Belanda sepanjang abad ke 19. Gaya pemerintahannya yang keras dan angkuh ternyata berhasil menghidupkan kembali keangkuhan Belanda sebagai kaum penjajah dan menjauhkan pengaruh arsitektur tradisional Jawa yang sudah mulai diadaptasi oleh kaum ?aristokrat? Belanda pada akhir abad 18, untuk pembangunan perumahan. Kedatangan Daendels mengakibatkan timbulnya gaya arsitektur yang kemudian dikenal dengan sebutan "Indische Empire", berasal dari gaya Empire di Perancis yang disesuaikan dengan iklim dan gaya hidup di Hindia Belanda. Gaya ini berkembang di Hindia Belanda sepanjang abad ke 19.

Creator(s)

• (81-005) Handinoto

Contributor(s)

-

Publisher

Universitas Kristen Petra; 2008

Language

Indonesian

Category

jou – Journal

Sub Category

-

Source

Dimensi Teknik Aristektur, Vol. 36, No. 1, Juli 2008: 43-53; Handinoto (81-005)

Subject(s)

• ARCHITECTURE, COLONIAL
• ARCHITECTURE-INDONESIA-HISTORY

File(s)

• jiunkpe-ns-jou-2008-81-005-11218-daendels-resource1.pdf