Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelListrik bukanlah suatu hal yang asing bagi manusia
dewasa ini, bahkan sudah mulai menjadi kebutuhan yang
utama. Hal ini dapat diamati dari semakin banyaknya
peralatan yang membutuhkan energi ini dipakai oleh
manusia. Salah satunya adalah pemakaian listrik untuk
menyalakan lampu.
Pada Tugas Akhir ini dibuat suatu peralatan untuk
membantu manusia dalam meningkatkan efektifitas pemakaian
energi listrik untuk penerangan. Peralatan ini
akan menyalakan lampu bila terdapat aktifitas manusia di
dalam ruangan dan cahaya ruangan dirasa kurang. Sebaliknya,
peralatan ini akan mematikan lampu apabila tidak
terdapat aktifitas manusia di dalam ruangan.
Prinsip dasar dari alat ini adalah mendeteksi
radiasi infra-red yang dipancarkan oleh tubuh manusia
dan mengukur intensitas cahaya di dalam daerah yang dipantau.
Sensor yang mendeteksi radiasi infra-red adalah
sensor pyro-electric, sedangkan sensor yang mendeteksi
intensitas cahaya adalah Ligth Dependent Resistor (LDR).
Kedua sensor tersebut merupakan masukan bagi pengendali
utama yaitu Microcontroller Unit (MCU) MC68HC11.
Sinyal yang dihasilkan sensor pyro-electric masih
terlalu lemah untuk bisa dihubungkan dengan MCU, sehingga
perlu diperkuat oleh rangkaian amplifier. Sensor LDR
menghasilkan perubahan resistansi untuk perubahan intensitas
cahaya yang diukurnya. Resistansi ini perlu diubah
menjadi tegangan sehingga dapat dihubungkan dengan MCU.
Rangkaian amplifier dan pengubah resistansi menjadi
tegangan disebut sebagai Rangkaian Pengkondisi Sinyal
(RPS).
Kedua sinyal dari sensor berupa sinyal analog, sehingga
supaya dapat diproses oleh MCU sinyal ini harus
diubah menjadi sinyal digital. Proses pengubahan ini
dilakukan oleh ADC yang sudah terdapat di dalam MCU.
Data digital yang dihasilkan digunakan sebagai pertimbangan
untuk menyalakan atau mematikan lampu di dalam
ruangan. Keputusan yang dihasilkan MCU dilaksanakan oleh
relay yang dihubungkan dengan lampu ruangan. Sinyal
penggerak relay berupa sinyal digital yang belum mampu
menggerakkan relay. Untuk memperkuat sinyal ini digunakan
sebuah RPS.
Perlengkapan lain dari peralatan yang dibuat adalah
sebuah display bargraph dan sebuah key pad. Keduanya digunakan
untuk memasukkan variabel-variabel berupa waktu
tunda dan batas intensitas cahaya.
Peralatan ini dapat dikatakan sebagai saklar lampu
ruangan otomatis yang tidak pernah 'lupa' atau 'malas'
menyalakan atau mematikan lampu. Dengan demikian pemakaian
energi listrik untuk penerangan di dalam ruangan
dapat ditingkatkan efektifitasnya.