Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPada bulan Juni 2008 terjadi sebuah konflik antara dua ormas Islam, yaitu
antara Ahamdiyah dengan FPI. Tidak seperti kasus-kasus konflik yang terjadi
antara FPI dengan pihak lain, konflik yang terjadi antara FPI dengan Ahmadiyah
mendapatkan perhatian serius dan media massa sehingga pemberitaan tentang
kasus FPI dengan Ahmadiyah tersebut sempat menjadi headline di beberapa surat
kabar untuk beberapa waktu.
Dalam jurnalisme, objektivitas pemberitaan merupakan prinsip pertama
dalam jurnalisme. Tugas jurnalisme adalah melaporkan kebenaran, dan
objektivitas adalah penyajian berita yang benar dan tidak berpihak serta harus
berimbang. Dalam beberapa pemberitaan yang dilakukan oleh media massa,
diyakini bahwa tidak semua media massa objektif dalam melakukan pemberitaan,
termasuk dalam pemberitaan kasus Ahmadiyah dengan FPI. Oleh karena itu
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui objektivitas kasus konflik yang terjadi
antara Ahmadiyah dengan FPI.
Berangkat dari adanya konsep objektivitas, peneliti melakukan penelitian
mengenai surat kabar Kompas, Jawa Pos, Republika dan Suara Pembaruan untuk
periode Juni 2008. Metode yang digunakan adalah analisis isi kuantitatif dengan
memakai kategorisasi objektivitas pemberitaan.
Hasil analisis data yang diteliti oleh peneliti menunjukkan bahwa surat
kabar Kompas, Jawa Pos, Republika dan Suara Pembaruan cenderung tidak
objektif dalam pemberitaannya..