Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPada tahun 2008 khususnya pada bulan November, fenomena serangan teroris ke beberapa tempat di Mumbai, India terjadi. Hal ini menarik perhatian media massa khususnya surat kabar nasional untuk memuat pemberitaan terkait. Dalam jurnalisme, objektivitas pemberitaan merupakan prinsip utama dari jurnalistik. Objektivitas pemberitaan itu sendiri adalah penyajian berita yang benar, tidak berpihak dan berimbang. Dengan demikian peneliti tertarik untuk membandingkan tingkat objektivitas dan mengetahui bagaimana objektivitas pemberitaan pada surat kabar Kompas, Jawa Pos, Suara Pembaruan dan Republika mengenai serangan di Mumbai, India pada tanggal 28 November 2008 hingga 16 Januari 2009. Metode yang digunakan adalah Analisis Isi Kuantitatif dengan kategorisasi Objektivitas pemberitaan. Hasil analisa data menunjukkan bahwa sesuai dengan urutannya, surat kabar yang paling objektif dalam pemberitaan mengenai tragedi serangan di Mumbai adalah surat kabar Kompas dan yang paling tidak objektif adalah surat kabar Jawa Pos.