Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi kebijakan hutang perusahaan. Penelitian ini menguji kembali
faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan hutang perusahaan. Menurut
Brigham dan Houston (2004) ada beberapa faktor yaitu sales stability, asset
structure, operating leverage, growth rate, profitability, taxes, control,
management attitudes, financial flexibility. Dari beberapa faktor yang
dikemukakan oleh Brigham dan Houston, dilakukan uji faktor dan hasilnya
terdapat 3 faktor yang dianalisis, yaitu resiko bisnis, ukuran perusahaan, dan
kepemilikan manajerial.
Penelitian ini menggunakan 45 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek
Jakarta yang masuk dalam LQ 45 tahun 2006. Jenis data yang digunakan untuk
penelitian ini adalah data kuantitatif. Sumber data adalah data sekunder yang
diperoleh dari Bursa Efek Jakarta. Jenis penelitian yang dilakukan adalah
historical research, yaitu penelitian yang menggunakan data histories. Yang
dimaksud dengan data histories adalah data yang sudah ada atau data yang pernah
didokumentasikan sebelumnya. Hipotesis diuji dengan menggunakan metode
Regresi linear berganda, uji t, uji F, uji klasik, dan pengolahan data menggunakan
program SPSS.
Hasil penelitian ini adalah (1) Variabel resiko bisnis mempunyai pengaruh
negatif dan berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang perusahaan,
mengandung pengertian bahwa semakin tinggi resiko bisnis suatu perusahaan
maka semakin kecil hutang yang dimilikinya. (2) Variabel ukuran perusahaan
mempunyai pengaruh positif dan berpengaruh signifikan terhadap kebijakan
hutang perusahaan, mengandung pengertian bahwa semakin besar ukuran
perusahaan maka semakin besar hutang yang dimiliki perusahaan. (3) Variabel
kepemilikan manajerial mempunyai pengaruh negatif dan berpengaruh signifikan
terhadap kebijakan hutang perusahaan mengandung pengertian bahwa semakin
terkonsentrasi kepemilikan manajerial, maka penggunaan hutang semakin tidak
disukai.