Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPT. Murni Mapan Makmur menyadari akan pentingnya pemakaian listrik dalam proses produksinya. Mereka membutuhkan banyak energi listrik untuk menjaga lantai produksi tetap berjalan sekaligus ingin mengembangkan produksi. Perusahaan perlu meningkatkan efisiensi mesinnya untuk tetap dapat bersaing dengan kompetitor mereka. Pengukuran dilakukan di lantai produksi untuk mengetahui Specific Energy Consumption (SEC) dari masing-masing mesin Sesudah pemakaian inverter. Data masa lalu dari perusahaan sebelum pemakaian inverter juga diambil sebagai pembanding pemakaian energi perusahaan. Pada akhir penelitian dapat dilihat bahwa untuk membuat produk karung dengan lebar 45 membutuhkan energi 3.063,52 sampai 3.221,99 Watthour dengan harga Rp 2.604,00 sampai Rp 2.739,00, lebar 50 membutuhkan energi 3.736,66 sampai 3.895,56 Watthour dengan harga Rp 3.176,00 sampai Rp 3.311,00, lebar 56 membutuhkan energi 4.103,84 sampai 4.263,53 Watthour dengan harga Rp 3.488,00 sampai Rp 3.624,00, dan lebar 60 membutuhkan energi 5.026,8 sampai 5.187,32 Watthour dengan harga Rp 4.273,00 sampai Rp 4.409,00. Sedangkan untuk produk terpal, dalam waktu produksi normal untuk tipe 3x4 membutuhkan energi 40.210,64 sampai 50.718,64 Watthour dengan harga Rp 30.691,00 sampai Rp 38.728,00, tipe 4x6 membutuhkan energi 79.801,57 sampai 100.507,44 Watthour dengan harga Rp 60.902,00 sampai Rp 76.740,00, tipe 5x7 membutuhkan energi 115.894,01 sampai 146.030,19 Watthour dengan harga Rp 88.413,00 sampai Rp 111.464,00, dan tipe 6x8 membutuhkan energi 158.470,15 sampai 199.728,34 Watthour dengan harga Rp 120.865,00 sampai Rp 152.423,00.