Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelKetidakpastian permintaan produk garment menjadi kendala dalam menentukan besarnya persediaan. Pada prakteknya, manajemen persediaan memiliki pandangan yang salah bahwa semakin tinggi ketidakpastian permintaan maka jumlah persediaan yang dibutuhkan juga semakin besar. Selain itu juga digunakannya asumsi distribusi normal untuk ketidakpastian permintaan yang tinggi, padahal asumsi tersebut belum pasti sesuai. Kedua pandangan tersebut mengakibatkan semakin besarnya resiko kerugian yang dihadapi oleh perusahaan. Tugas Akhir ini melakukan penelitian mengenai karakteristik permintaan dan biaya persediaan yang berpengaruh terhadap penentuan base-stock level dengan mempertimbangkan profit yang maksimum. Tiga jenis pendekatan yang digunakan untuk menentukan base-stock level produk adalah pendekatan normal, pendekatan lognormal, dan pendekatan maksimal. Hasil analisis diperoleh bahwa distribusi permintaan produk tidak berpengaruh terhadap pemilihan pendekatan terbaik. Pemilihan pendekatan terbaik untuk digunakan dalam menentukan base-stock level dipengaruhi oleh salvage price yang ditetapkan dan biaya stockout. Sedangkan tingkat ketidakpastian permintaan produk tidak memberikan pengaruh terhadap pemilihan pendekatan terbaik pada kondisi salvage price atau biaya stockout diabaikan, atau salvage price sama dengan harga beli.