Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelTransformator distribusi merupakan alat yang vital untuk
mendistribusikan listrik karena instrumen ini diperlukan untuk menurunkan
tegangan menengah ke tegangan rendah sehingga dapat dikonsumsi oleh
konsumen.
Perancangan dan perhitungan disain sebuah transformator distribusi
diperlukan untuk mendapatkan transformator yang mempunyai efisiensi tinggi
dan handal. Untuk dapat merencanakan transformator yang diharapkan, maka
perlu diperhatikan teori-teori yang menunjang proses pembuatan, penentuan daya,
penentuan tegangan nominal, penentuan arus nominal, penentuan induksi inti besi,
penentuan rapat arus, penentuan jumlah lilitan, penentuan bahan isolasi dan
minyak transformator. Untuk pemilihan bahan juga diusahakan memenuhi standar
IEC-76 agar mempunyai kesamaan dengan transformator-transformator distribusi
yang lain.
Untuk pengujian transformator juga harus diperhatikan syarat-syarat
yang terdapat pada IEC-76. Pengujian-pengujian yang dilakukan antara lain
pengujian daya tembus minyak transformator, pengujian ketahanan isolasi,
pengujian tegangan, pengujian hubung terbuka, pengujian hubung singkat, dan
pengujian efisiensi. Apabila semua syarat tersebut dapat dipenuhi, maka
transformator distribusi yang dihasilkan adalah transformator yang memenuhi
syarat dan diharapkan mempunyai efisiensi yang tinggi.
Pada pembuatan transformator ternyata terdapat beberapa kendala, antara
lain adalah minyak transformator bekas yang kualitasnya kurang baik dan
transformator tidak ditarik vakum pada pengisian minyak. Sehingga transformator
yang dibuat tidak mencapai tegangan yang diinginkan yaitu hanya sampai
tegangan paling tinggi 18 kV. Selain itu letak kumparan pada sisi tegangan rendah
harus berada didalam dekat dengan inti besi, sedangkan kumparan pada sisi
tegangan tinggi berada diluarnya. Pada alat yang dibuat keadaannya terbalik
sehingga kemampuan menahan tegangan tinggi menjadi berkurang.