Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelProses deep drawing adalah suatu proses pembentukan plat menjadi bentuk
tertentu tanpa banyak mengurangi ketebalan plat itu sendiri. Dalam proses deep
drawing, selalu akan timbul regangan yang besarnya berbeda tergantung posisi
melakukan pengamatan. Adapun dengan bentuk hopper posisi pengukuran
regangan dilakukan pada daerah dasar cup (bottom), dinding dan flange. Dengan
pengukuran regangan yang timbul maka dapat diketahui daerah-daerah pada
hopper yang rawan terhadap terjadinya retakan maupun kerutan (wrinkle).
Walaupun terjadi regangan, hopper yang dihasilkan tidak mengalami kerusakan
karena adanya pemampatan yang terjadi sclain regangan. Jika tekanan yang
diberikan pada plat tepat dan beban tidak melebihi beban kritis serta drawing ratio
tidak melewati Limiting Drawing Ratio, maka pemampatan ini akan mengimbangi
regangan sehingga tidak terjadi kerusakan pada plat, dan juga ketebalan plat tidak
banyak banyak berubah sehingga memenuhi teori deep drawing itu sendiri.
Timbulnya gejala kupingan (earing) pada hopper hasil deep drawing dipengaruhi,
sclain olch sifat anisotropi material, juga dipengaruhi oleh arah pengerolan dari plat
terscbut. Kupingan akan terjadi pada daerah yang searah arah pengerolan dan pada
daerah 90? arah pengerolan. Selain itu kedua posisi ini juga akan mempunyai
sifat-sifat yang hampir sama untuk perbedaan sudut 90? , seperti grafik regangan
yang dihasilkan.
Hal terakhir yang dapat disiinpulkan adalah, hopper yang selama ini dibuat dengan
proses spinning, ternyata dapat dibuat dengan proses deep drawing dan mempunyai
beberapa kelebihan dibandingkah dengan hopper hasil spinning.