Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPersaingan yang tajam dalam dunia usaha menuntut suatu perusahaan
untuk bertindak lebih bijaksana dalam menetapkan biaya-biaya yang akan
dikeluarkannya. Biaya timbul dari aktivitas. Oleh karena itu untuk menekan
biaya-biaya yang ada diperlukan pengendalian atas aktivitas-aktivitas perusahaan.
Activity analysis merupakan sarana yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk
mengatasi masalah tersebut.
Penelitian yang dilakukan oleh penulis merupakan study kasus mengenai
penerapan activity analysis dalam rangka mengeliminasi nonvalue-added activity
untuk meraih keunggulan bersaing di PT. Ratan Jaya di Surabaya. Tujuan dari
aktivity analysis ini adalah untuk mendapatkan pemahaman bagi perusahaan
mengenai aktivitas-aktivitasnya, sehingga dapat diketahui mana aktivitas
perusahaan yang merupakan value-added activity dan mana yang merupakan
nonvalue-added activity. Karena PT. Ratan Jaya tidak memproduksi satu macam
jenis barang saja melainkan berbagai macam jenis barang sesuai permintaan
konsumen, maka penulis mengambil 1 macam jenis produk untuk mewakili
penelitian ini, yaitu produk Tind Table'.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa untuk melakukan proses
produksinya, produk 'End Table' melalui 13 aktivitas produksi. Aktivitas-aktivitas
produksi tersebut terdiri dari 6 aktivitas bernilai tambah dan 7 aktivitas tidak
bernilai tambah. Dari perhitungan pengalokasian biayanya, dapat diketahui bahwa
aktivitas yang tidak bernilai tambah adalah sebesar 29,67% dari seluruh biaya
aktivitas, Untuk itu aktivitas ini harus dieliminasi agar perusahaan mendapatkan
price yang bersaing.