Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelDi dalam menentukan suatu penjadualan pengerjaan produk-produk
khususnya untuk perusahaan yang memproduksi beberapa macam produk bukanlah
suatu hai yang mudah. Suatu penjadualan yang kurang tepat dapat mengakibatkan
waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu permintaan relatif lama sehingga
menimbulkan penumpukan barang belum jadi (WIP) serta adanya waktu idle mesin
yang besar.
Hal ini dialami pula oleh PT. Hutama Neala sebagai perusahaan yang
bergerak di bidang manufacturing dengan memproduksi air mineral bermerek
Squades dan HN terutama menyangkut masalah pengepakkannya. Selain itu didalam
proses pengepakan produknya ini, PT. Hutama Neala menggunakan fasilitas-fasilitas
dan aliran produksi yang sama, yaitu pola produksi yang dinamakan flowshop
Oleh karena itu penelitian dilakukan untuk mendapatkan sistim penjadualan
yang lebih baik dengan meminimumkan waktu penyelesaian job terakhir yang
meninggalkan sistem (makespan) saja atau secara bersama-sama dengan
memperhitungkan lamanya waktu yang dihabiskan seluruh job pada lantai produksi
(total flowtime) serta waktu idle mesin (machine idletime). Metode yang dipilih
adalah Metode Palmers dan Metode CDS yang hanya memperhitungan makespan
saja dan Algoritma Genetika yang memperhitungkan makespan, flowtime, serta
machine idletime.