Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelUmur rencana perkerasan lentur yang perencanaannya di Indonesia dibakukan dalam
metode Bina Marga (SKBI-2.3.26.1987) sering tidak sesuai dengan kenyataan praktis di
lapangan, umumnya jalan menjadi rusak lebih dahulu sebelum umur rencananya tercapai.
Banyak parameter perencanaan dalam metode tersebut, yang merupakan adaptasi dari
peraturan AASHTO 1972, menggunakan asumsi praktis termasuk asumsi mengenai umur
rencana perkerasan lentur yang akan dibuat. Skripsi ini menyajikan studi untuk meninjau
parameter umur rencana tersebut secara analitis menggunakan program komputer DAMA
yang dibuat oleh Asphalt Institute. Hasil analisa data menyimpulkan bahwa asumsi umur
rencana metode Bina Marga hanya dapat dipakai untuk jumlah beban lalu lintas tertentu
dan sangat tergantung pada banyak parameter analitis. Hasil analisa data disajikan dalam
bentuk grafik-grafik faktor koreksi umur rencana, sehingga dapat dipakai sebagai salah
satu faktor koreksi untuk umur rencana jalan.