Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSejauh ini pariwisata di Indonesia telah menjadi sumber devisa yang besar
bagi negara, namun beberapa waktu terakhir ini keadaan pariwisata Indonesia
tidaklah sebaik dahulu. Banyak usaha di bidang pariwisata yang mengalami
kemerosotan yang cukup berarti dan bahkan beberapa diantaranya telah menutup
usahanya. Hal ini menimbulkan pertanyaan yang cukup serius mengenai apa yang
sebenarnya terjadi di Indonesia. Tetapi yang lebih mengharukan lagi adalah
kenyataan bahwa kemerosotan dalam bidang pariwisata bukan hanya dialami oleh
Indonesia saja tetapi juga dirasakan oleh hampir seluruh negara di dunia dan
terutama negara-negara yang mengembangkan pariwisata sebagai titik terang
ekonomi negaranya.
Ada baiknya bila kita melakukan kilas balik terhadap apa yang terjadi di
Indonesia dan dunia pada beberapa waktu terakhir dan mencoba untuk memahami
sebab-sebabnya. Berdasarkan berita dan kenyataan yang ada, telah banyak
kemerosotan yang terjadi dan terjadinya kemerosotan bukan hanya dalam bidang
pariwisata tetapi pada hampir seluruh bidang kehidupan dan bukan saja terjadi di
Indonesia tetapi di dunia. Kita lebih mengenal masalah ini dengan istilah krisis
moneter karena istilah ini lebih banyak dipakai oleh masyarakat umum.
Krisis moneter terjadi mulai pada pertengahan tahun 1997 dan
berlangsung berlarut-larut sampai dengan saat ini. Krisis yang berkembang ini
ternyata tidak berhenti pada bidang moneter saja tetapi menjalar ke segala bidang
kehidupan dan juga bidang pariwisata. Dalam bidang pariwisata Indonesia benar-benar
merasakan pengaruhnya karena bagi Indonesia, bidang pariwisata adalah
sangat dominan dalam penerimaan devisa. Dalam bidang pariwisata ini kita akan
menyoroti Bali karena Bali adalah merupakan daerah wisata yang sangat indah
dan terkenal baik terhadap wisatawan domestik maupun mancanegara.
Banyak diberitakan bahwa dalam situasi Indonesia yang kacau ini Bali
masihlah dikenal sebagai daerah yang aman. Hal ini bukan saja dikemukakan oleh
masyarakat Indonesia sendiri tetapi juga oleh masyarakat mancanegara. Sejauh
apakah kebenarannya dan bagaimanakah sampai hal ini terjadi akan dipelajari
dan dibahas agar daerah lain di Indonesia maupun dunia akan dapat menjadikan
Bali sebagai acuan dalam menjaga kepercayaan. Dan agar pariwisata akan
semakin berkembang di seluruh penjuru dunia.