Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPenyampaian informasi melalui teks atau narasi saja dianggap sesuatu yang
membosankan. Selain menimbulkan ketegangan selama proses belajar berlangsung,
hal ini berpengaruh terhadap rendahnya kualitas dan daya ingat pembelajar. Situasi
yang demikian dianggap hanya terpaku pada sistem lama di mana belajar hanya
berkembang melalui otak kiri saja. Untuk mengubah situasi yang ada, selanjutnya
media-media pembelajaran mulai mengikutsertakan pesan-pesan visual yang atraktif,
baik melalui pewarnaan maupun bentuknya yang menarik. Metode ini diasumsikan
sebagai suatu cara yang menguntungkan sebagaimana hasil dari sebuah percobaan
menunjukkan adanya rata-rata penilaian yang lebih baik pada ingatan jangka pendek
maupun jangka panjang. Namun dari penelitian terbaru yang telah dilakukan,
menunjukkan hasil yang berlawanan. Gambar-gambar dengan tampilan warna-warna
indah yang tidak terkait isi memang baik untuk menarik minat belajar. Namun
diragukan kontribusinya terhadap peningkatan prestasi belajar. Hal ini dikarenakan
gambar-gambar beserta elemen-elemen visualnya mengakibatkan kelebihan muatan
informasi. Selain itu, sebelum informasi terproses di dalam ingatan jangka pendek
telah masuk informasi lain sehingga informasi tidak sampai masuk ke dalam ingatan
jangka panjang.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan objek penelitian berupa 4 (empat)
buah buku IPA kelas IV sekolah dasar, yaitu buku-buku dari penerbit yang berbeda-beda,
yaitu Yudhistira, Grasindo, The Mailbox (USA), dan EPH (Singapura).
Keempat buku tersebut dianalisis dengan menggunakan pendekatan deskriptif
kuantitatif. Melalui metode deskriptif, teks ilustrasi diamati dan dideskripsikan untuk
mendapatkan penjabaran : deskripsi tanda, makna, serta relevansi di antara tanda dan
makna. Pada analisis relevansi, teks ilustrasi terlebih dahulu dibagi ke dalam 3 aspek
penting, meliputi : aspek fungsi tanda, aspek kontekstual, serta aspek kejelasan
makna tanda (autentik).
Hasil akhir yang diperoleh dari penelitian ini berupa data kuantitatif. Data ini
didapatkan melalui penghitungan deskripsi relevansi yang telah terlebih dahulu
diawali dengan pengkategorian tanda menurut 3 aspek penting yang telah disebutkan
di atas. Data-data yang terkumpul selanjutnya dihitung ke dalam bentuk persen. Hal
ini bertujuan agar lebih mudah dalam membuat suatu simpulan tentang tanda pada
ilustrasi yang terdapat pada masing-masing buku.