Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelDewasa ini dengan banyaknya pabrik dan perusahaan besar, diperlukan
suatu sistem pengawasan dan sistem presensi yang baik. Dengan pengawasan ini,
maka kinerja buruh dapat ditingkatkan. Salah satu dari sistem pengawasan adalah
pemetaan posisi buruh. Selain pengawasan, sistem pemetaan posisi buruh juga
dapat melakukan sistem presensi.
Untuk memetakan posisi buruh ini, setiap ruangan gedung dipasang
sensor RFID. Tugas sensor RFID ini adalah membaca identitas buruh yang masuk
atau keluar ruangan. Informasi ini akan dikirim oleh mikrokontroler yang
dilengkapi dengan komunikasi multipoint RS-485 ke komputer. Kemudian
disimpan dalam bentuk database. Komputer akan mengolah database ini menjadi
informasi yang dibutuhkan. Informasi ini dapat diakses melalui jaringan komputer
di perusahaan.
Dari percobaan yang dilakukan, didapatkan bahwa sistem dapat mencatat
mobilitas dan presensi buruh. Dari data mobilitas tersebut, komputer dapat
menampilkan keberadaan buruh pada setiap komputer perusahaan. Prototype unit
dipergunakan sensor RFID (ID-10) yang mempunyai jangkauan sekitar 8 cm,
sehingga buruh harus melintasi sensor (dalam jarak dekat) dengan kecepatan
maksimum 1,7 m/s.