Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPerkembangan teknologi kereta api dimulai dari tenaga penggerak
konvensional (mesin uap), sampai kepada penggunaan motor DC sebagai tenaga
penggerak kereta api. Motor DC yang digunakan sebagai penggerak ini mempunyai
perawatan yang sulit sehingga akhirnya digunakan motor induksi sebagai tenaga
penggeraknya. Motor induksi ini mempunyai kelebihan berupa konstruksi yang
kokoh dan tertutup, tidak mempunyai sikat-sikat sehingga rugi-rugi dapat dikurangi
serta pengaturan kecepatannya yang cukup mudah.
Pada tugas akhir ini, akan ditentukan pengaturan kecepatan untuk tiga
kondisi yaitu kondisi lintas datar, kondisi tanjakan dan kondisi menurun dengan
beban berbeda-beda. Dari tiap-tiap tingkat kecepatan dapat diketahui tegangan dan
frekuensi yang disuplaikan ke motor. Tegangan dan frekuensi akan ikut naik bila
kecepatan ditingkatkan.
Untuk pengereman juga diberikan tiga kondisi dengan beban yang berbeda,
sama seperti pada pengaturan kecepatan kereta. Pada tingkat-tingkat pengereman
yang diberikan, akan diketahui besarnya energi yang akan dikembalikan ke saluran
atas. Semakin jauh jarak pengereman yang dilakukan maka energi yang dikembalikan
ke saluran atas semakin besar.