Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelMasalah biaya produksi merupakan masalah yang dihadapi oleh semua
perusahaan dimana biaya produksi tersebut meliputi dua faktor penting yaitu
faktor tenaga kerja dan mesin. Semakin perusahaan dapat mengoptimalkan biaya dari penggunaan tenaga kerja dan mesin maka biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan dapat semakin ditekan.
Pada umumnya perusahaan melakukan perencanaan dari kedua faktor
tersebut secara terpisah seperti menghitung kebutuhan tenaga kerja dengan
menggunakan model perencanaan produksi agregat kemudian kebutuhan
mesinnya dihitung menyesuaikan ataupun sebaliknya.
Model integrasi perencanaan produksi agregat dan perencanaan kebutuhan
mesin memperhitungkan kedua faktor tersebut, yaitu faktor tenaga kerja dan
mesin secara bersamaan sehinga diharapkan biaya yang harus dikeluarkan oleh
perusahaan dapat menjadi lebih kecil. Namun hal ini juga sangat bergantung pada karakteristik masing-masing perusahaan. Ada perusahaan yang menganggap lebih menguntungkan jika mengoptimalkan tenaga kerja daripada mengoptimalkan mesin, ada juga yang sebaliknya, serta ada juga yang menganggap lebih menguntungkan jika kedua faktor tersebut dioptimalkan secara bersamaan. Dalam tugas akhir ini akan dilakukan perhitungan dari ketiga model perencanaan tersebut untuk melakukan perbandingan pada P.T. Nusantara Plywood. Adapun tujuan dari perbandingan tersebut adalah untuk mengetahui manakah dari ketiga model tersebut yang paling sesuai dengan karaberistik P.T. Nusantara Plywood.
Dari hasil perhitungan diperoleh hasil bahwa perhitungan total biaya
dengan menggunakan model integrasi perencanaan produksi agegat dan
perencanaan kebutuhan mesin menghasilkan total biaya yang paling minimum
yaitu sebesar Rp28.86 1.743.180,- apabila dibandingkan dengan total biaya model perencanaan produksi agregat yaitu sebesar Rp -25.474.282.430,- dan total biaya model perencanaan kebutuhan mesin yaitu sebesar Rp -28.446.3 17.550,- dimana nilai negatif di sini diperoleh dari hasil penjualan mesin pada akhir periode ke 8.