Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSemakin moderen kebudayan masyarakat akan menuntut perkembangan dunia
hiburan untuk semakin maju pula. Untuk itulah pemakaian mikropon konvensional dalam
pertunjukan-pertunjukan panggung dirasakan sangat merepotkan, kurang praktis dan
tidak fleksibel, kendala ini disebabkan oleh pemakaian kabel yang panjang-panjang dan
banyak untuk banyak mikropon.
Pada Tugas Akhir ini dibuat suatu peralatan yang akan memecahkan semua
permasalahan yang timbul akibat pemakaian kabel-kabel yang kurang praktis. Alat ini
merupakan suatu penggabungan pemancar mini dan penerimanya sehingga
memungkinkan penggunaan mikropon tanpa kabel.
Perinsip dasar dari alat ini adalah pengiriman sinyal informasi dalam hal ini suara
manusia melalui gelombang elektromanetik. Untuk supaya peralatan ini menjadi sangat
praktis maka peralatan ini dibuat multi saluran, sehingga hanya memerlukan satu buah
penerima untuk delapan buah mikropon. Pada penerapannya peralatan ini harus sanggup
menghasilkan suara sejernih mikropon konvensional, untuk itu pemilihan teknik
modulasi merupakan suatu yang sangat penting, seperti telah diketahui sistem FM
memiliki performa yang baik dibanding sistem-sistem modulasi analog lainnya, untuk itu
sistem ini dipilih.Pemilihan sistem FM juga memiliki permasalahan yang lain, yaitu
timbulnya desah yang sangat kuat pada saat penerima tidak menerima sinyal dari
pemancar, dalam hal ini pemancar dimatikan untuk menghemat baterai. Untuk itu
diperlukan rangkaian pembungkam pada saat penerima tidak menerima sinyal FM dari
pemancar, yang mana pembungkam akan bekerja berdasarkan kuat sinyal FM yang
diterima oleh penerima.
Pada perealisasian alat dipilih model rangkaian yang paling praktis dalam
pembuatan pemancar karena keterbatasan ukuran yang harus sekecil mungkin.
Perencanaan alokasi frekuensi dari pemancar-pemancar diambilkan pada daerah-daerah
dimana tidak terdapat pemancar komersial, mengingat daerah frekuensi yang dipakai
adalah alokasi frekuensi dari radio FM komersial. Pemisahan kanal yang diperlukan
untuk masing-masing pemancar hanya 180KHz, hal ini sesuai dengan pemancar FM
mono komersial. Oleh sebab itu lebar jalur yang dibutuhkan untuk kedelapan pemancar
tersebut tidak lebih dari 1,5 MHz, sehingga penempatan frekuensi masing masing
pemancar dapat disisipkan kedaerah-daerah yang kosong.
Pada proses pengukuran dan pengujian alat secara keseluruhan dapat dilihat
bahwa pada sistem FM dalam proses penerimaan dan pemancaran tidak memiliki respon
frekuensi yang datar benar, hal ini terlihat penonjolan pada nada frekuensi rendah yang
lebih tinggi dari yang lain, tetapi untuk frekuensi diatas 250Hz sampai 20KHz dapat
dikatakan respon frekuensinya cukup datar dengan sedikit penonjolan pada frekuensi
tinggi yang tidak berarti. Jarak jangkauan yang dihasilkan untuk pemancar yang hanya
mengunakan satu tingkat osilator tanpa penguat RF dengan antena kabel sepanjang
setengah meter pada pemancar dapat mencapai jarak kurang lebih 35 meter.