Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelProses pembentukan logam pada dasarnya adalah
melakukan perubahan bentuk benda kerja secara plastis
dengan pemberian gaya dari luar. Terjadinya retak pada
pembentukan pres komponen karoseri (panel side body), bisa
ditinjau dari dua hal. Pertama, kualitas pelat baja yang
dinyatakan dengan dua parameter mampu bentuk yaitu nilai
eksponen pengeras regang (n) dan nilai koefisien
anisotropi (r) . Kedua, kualitas dies, blank beserta
pelumasnya.
Pada Tugas akhir ini nilai eksponen pengeras regang
(n) dan nilai koefisien anisotropi (r) akan ditinjau
dengan melakukan uji tarik untuk menganalisa mampu bentuk
material yang digunakan. Disamping itu juga dilakukan uji
regangan kisi pada kondisi sebenarnya untuk menganalisa
regangan yang dialami benda kerja selama proses
pembentukan pres.
Dari serangkaian pengujian yang dilakukan diperoleh
bahwa nilai n dan r dari material yang digunakan memiliki
kualitas yang memadai untuk dikerjakan dengan proses pres,
serta regangan yang dialami benda kerja selama proses
pembentukan pres masih berada dibawah regangan maksimum.
Berdasarkan hasil ini, sementara bisa disimpulkan bahwa
retak yang terjadi pada benda kerja bukan disebabkan oleh
kualitas baja ataupun oleh regangan yang melebihi batas
regangannya.