Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelTugas akhir ini diawali dengan suatu masalah pembahasan, yaitu bagaimana
membangun suatu sistem informasi yang baik dan benar, yaitu kemampuan suatu
sistem untuk menjamin keakuratan data dan kemampuan akses data oleh client
sangat dibutuhkan dalam penyediaan informasi kepada pihak-pihak yang
membutuhkan. Pada tugas akhir ini, penulis ingin menggunakan metode
pendekatan 'Sistem Komputasi Tersebar dan Client-Server' sebagai salah satu
metode baru dalam implementasi database.
Prototipe dari sistem informasi ini menerapkan konsep database tersebar,
yaitu data BAU dan data LPPM tersebar pada dua komputer yang berbeda. Data
BAU berhubungan dengan data-data kepegawaian UK.Petra, sedangkan data
LPPM berhubungan dengan data-data publikasi yang sudah dilakukan oleh dosen-dosen
UK.Petra.
Perangkat lunak "Pusat Penelitian UK.Petra" dibuat dengan menggunakan
software 'Power Builder' sebagai software pengembangan aplikasi dan memakai
fasilitas-fasilitas yang terdapat pada software 'Microsoft SQL Server v6.5'
sebagai software database server. Aplikasi perangkat lunak dibagi menjadi 2
bagian utama, yaitu 'Program Administrasi' dan 'Program Client'. Program
Administrasi diperuntukkan bagi pihak Pusat Penelitian untuk akses dan
manipulasi data. Sedangkan Program Client hanya diijinkan untuk melihat
informasi penelitian yang dilakukan oleh dosen UK.Petra. Program ini
diperuntukkan bagi jurusan-jurusan dan unit-unit yang membutuhkan akses
informasi penelitian. Akses data yang dilakukan yaitu dengan menggunakan
ODBC yang ditujukan ke masing-masing server yang bersangkutan. Perintah SQL
yang dikirim ke komputer server akan dieksekusi dan mengembalikan suatu hasil
berupa data yang akan diproses oleh client untuk ditampilkan ke User Interface.
Perintah SQL ini bisa berupa Transact-SQL (meliputi select, insert, update dan
delete) atau Stored Procedure (diletakkan di server).
Dari penelitian yang sudah dilakukan dengan menggunakan pendekatan
'Komputasi Tersebar dan Client-Server', maka dapat dihasilkan bahwa kedua
program aplikasi tersebut memungkinkan akses data BAU dan LPPM pada dua
buah komputer server yang berbeda secara bersama-sama. Dengan metode
pendekatan ini, beban dari server akan lebih berkurang karena User Interface dan
program sudah dapat dipisahkan dari komputer server ke komputer client. Selain
itu, lalu lintas data yang terjadi juga akan berkurang, karena paket-paket pesan
yang dikirim hanya meliputi data-data yang diperlukan oleh client.