Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPada proses penekukan pipa untuk proses pembuatan kemudi sepeda
di PT Wijaya Indonesia Makmur Bicycle Industrie sering terjadi cacat
buckling dan cacat necking. Untuk mengatasi cacat-cacat yang terjadi, perlu
dilakukan peninjauan kembali terhadap perencanaan proses penekukan pipa
di perusahaan tersebut dan juga terhadap alat-alat bantu seperti mandrel dan
clamping block.
Perencanaan proses untuk mengurangi cacat yang terjadi dimulai
dari segi tegangan yaitu dengan cam membandingkan tegangan yang terjadi
pada proses penekukan dengan tegangan ultimate material hasil uji tarik.
Untuk mengetahui radius yang diijinkan dalam proses penekukan, ditinjau
harga perbandingan antara diameter pipa dengan radius penekukan tidaklah
boleh melebihi dari harga kritis ( c ). Cacat yang disebabkan oleh mandrel
diperoleh dengan perbandingan antara diameter pipa, tebal pipa dan radius
proses penekukan dan cacat yang disebabkan oleh clamping blocks dapat
diperoleh dari penggunaan sudut penekukan.
Hasil perencanaan proses menunjukkan bahwa tegangan yang terjadi
pada proses penekukan tidak melebihi tegangan ultimate dari material
sehingga material yang dipakai layak untuk digunakan. Peralatan yang
dipakai pada proses penekukan seperti tipe mandrel yang digunakan dan
panjang clamping block yang dipakai adalah kurang sesuai, sehingga perlu
perlu penggantian penggunaan mandrel dari tipe plug diganti dengan tipe
one-ball dan untuk penggunaan clamping block, panjangnya harus
disesuaikan dengan hasil perencanaan.