Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPengaruh proses perlakuan panas sangat perlu diperhatikan dalam upaya
untuk mengetahui dan meneliti akibat pengaruh panas tersebut terhadap suatu
logam . Perlakuan panas untuk logam besi cor nodular feritik juga dirasa penting
meskipun seperti yang kita tahu bahwa besi cor nodular feritik adalah suatu besi
cor yang mempunyai sifat mendekati sifat mekanis dari baja . Tetapi meskipun
mempunyai sifat mekanis mendekati baja , besi cor nodular feritik juga
mempunyai kekurangan jika dibandingkan dengan baja . Adapun salah satu cara
untuk meningkatkan sifat mekanis dari besi cor adalah dengan perlakuan panas .
Penelitian ini dilakukan untuk melihat dan mengetahui sejauh mana
pengaruh dari proses perlakuan panas Anil dan Austemper terhadap sifat mekanis
dari Besi Cor Nodular Feritik yang disini diwakilkan oleh Besi Cor Nodular
Feritik grade FCD - 40 yang mempunyai sifat mekanis yang baik , yakni
keuletannya cukup tinggi.
Adapun pada penelitian ini besi cor nodular feritik grade FCD - 40 hasil
coran diberikan perlakuan panas anil dengan memanaskan besi cor nodular
sampai temperatur austenisasi kemudian ditahan selama 2,5 jam , setelah itu
temperatur diturunkan sampai temperatur anil dan ditahan selama S jam dan
dilakukan pendinginan tungku . Untuk proses austemper , besi cor dipanaskan
sampai pada temperatur austenisasi kemudian ditahan selama 2 jam kemudian
dilakukan pencelupan dengan media pencelupan timah cair untuk bainit atas dan
garam cair untuk bainit bawah, selama dicelup dilakukan penahanan temperatur
selama 3 jam dan disusul oleh pendinginan udara . Spesimen hasil proses baik
proses anil maupun austemper dilakukan pengamatan struktur mikro , pengujian
kekerasan , tank dan impak kemudian dibandingkan dengan besi cor nodular
hasil coran (tanpa proses).
Dari data penelitian menunjukkan bahwa pengaruh dari perlakuan panas
Anil di duga ( pendugaan dikarenakan persentase penurunan kecil sekali ) akan
menurunkan kekerasan sebesar 2,45 % sehingga harga impact akan meningkat
Sedangkan untuk proses perlakuan panas Austemper dengan temperatur
austemper 524 ?C dan temperatur austemper 240 ?C masing-masing akan
meningkatkan kekerasan sebesar 58,87 % dan 70,88 % (untuk waktu temper
yang sama 3 jam) dan kekuatan tarik.