Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPT. Boma Bisma Indra Pasuruan merupakan industri job order yang dituntut
penyelesaian produk sesuai dengan waktu yang telah disepakati bersama-sama
dengan konsumen. Karena itu tidak diharapkan terjadinya kemacetan proses
produksi yang disebabkan karena tidak tersedia spare part pada saat terjadi
kerusakan peralatan material handling. Diperlukan perancangan sistem persediaan
spare part yang optimal untuk menjamin ketersediaan spare part yang
dibutuhkan. Masalah dalam perancangan sistem persediaan spare part dibutuhkan
investasi yang tidak sedikit, sehingga diperlukan cara terbaik untuk
mengendalikan persediaan spare part yang paling ekonomis namun dapat
memenuhi kebutuhan.
Perancangan sistem persediaan spare part ini menggunakan metode Analisa
Keandalan yang digunakan untuk mengetahui umur dari spare part sehingga
didapat perkiraan kebutuhan spare part. Hasil analisa ini digunakan untuk
perancangan sistem pesediaan mengggunakan Metode EOQ (Economic Order
Quantity).
Dengan menggunakan Metode Persediaan EOQ dan kemudian dilakukan
analisa integrasi spare part dengan pemesanan dilakukan dua kali yaitu pada saat
reorder level dari Solar Filter untuk pemesanan spare part Air Filter, Oil Filter,
Solar Filter dan Brush Holder dan pada saat reorder level dari Rectifiver untuk
pemesanan spare part Rectifiver, Regulator, dan Magnat Switch, sehingga terjadi
penurunan total biaya persediaan dari Rp. 7.471.225,088- menjadi Rp.
7.417.094,12-