Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPenelitian ini membahas dampak yang ditimbulkan dengan dikeluarkannya beberapa
paket kebijaksanaan pemerintah, dan bagaimana pengaruhnya terhadap kinerja perbankan
(Pakjun 1983 dan Pakto 1988) maupun Pasar Modal di Indonesia (Pakdes 1987).
Kebijaksanaan-kebijaksanaan tersebut berguna untuk meningkatkan efesiensi perbankan,
mengurangi k.etergantungan bank-bank kepada kredit likuiditas bank Indonesia maupun
mendorong iklim pengembangan pasar modal.
Dampak yang ditimbulkan dengan adanya kebijaksanaan deregulasi perbankan dapat
dilihat mejalui tingkat pertumbuhan perbankan yang mulai meningkat, hal tersebut juga
merupakan suatu tanda dimulainya persaingan diantara bank-bank dalam menghimpun
dana masyarakat maupun persaingan dalam hal peningkatan pangsa pasamya. Paket
kebijaksanaan pemerintah tersebut belum dapat menyentuh struktur industri perbankan di
Indonesia, bank pemerintah dinilai masih tetap menguasai pangsa pasar hal ini dikarenakan
bank pernerintah selalu didukung oleh BI dalam bentuk pemberian kredit likuiditas
sehingga bank-bank pemerintah masih menarik bagi masyarkat sebagai tempat menyimpan
uang. Mengenai tingkat efisiensi teknis maka bank pemerintah memiliki tingkat efisiensi
yang paling tinggi, hal ini dikarenakan bank pemerintah mampu bekerja secara efisien
dengan menggunakan sumberdaya yang dimiliki dengan lebih baik daripada bank-bank yang
lain ( dapat dilihat dari nilai konstanta sebesar 8,275 dan alat ukur yang digunakan
yaitu hasfl regresi masing-masing kelompok bank tahun 1991-1996 ). Di dalam
persaingan antar bank maka bank pemerintah juga memiliki kekuatan untuk memonopoli
dalam pangsa pasar perbankan, sehingga muncul suatu persaingan yang tidak sehat antar
bank-bank di Indonesia.
Sedangkan dampak yang ditimbulkan dari kebijaksanaan pemerintah mengenai pasar modal
telah membuat pasar modal menjadi lebih berkembang, perkembangan ini diharapkan akan
mendorong perputaran seluruh dana yang ada sehingga lebih efisien di dalam membiayai
proses industrialisasi yang sedang berjalan di Indonesia selain itu juga dapat meningkatkan
derajat kepastian usaha bagi perusahaan-perusahaan untuk mendapatkan keuntungannya di
Pasar Mo^aL Hal tersebut tidak berarti bahwa peranan bank tidak diperlukan lagi, tetapi
justru pinjaman pasar perbankan dapat diarahkan ke kebutuhan yang bersifat jangka pendek
dan tidak terlalu dibebani oleh kebutuhan pembiayaan jangka panjang.
Beberapa paket deregulasi yang dilakukan oleh pemerintah tersebut telah
menimbulkan dampak yang sangat besar terhadap perusahaan-perusahaan yang bergerak di
dalam dunia perbankan maupun di pasar modal. Kebijaksanaan-kebijaksanaan tersebut
menyebabkan tingginya tingkat persaingan antar perusahaan di dalam mengejar keuntungan.
Tetapi yang diperlukan sekarang yaitu adanya suatu pengawasan yang seperlunya,
pemberian informasi yang up to date dan menerapkan kebijaksanaan lanjutan yang bersifat
antimonopoli. Sehingga diharapkan persaingan yang sehat antar bank maupun para investor
yang bergerak di pasar modal dapat lebih ditingkatkan.