Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSalah satu kekuatan besar alam yang dapat merusakkan pekerjaan sipil adalah air, yang bisa berupa limpasan air dari sisi gunung ataupun rembesan. Pada study ini kami mempelajari rembesan air sebagai variabel destruktif, yang berbahaya apabila tidak terkontrol. Sebagai upaya dalam pengontrolan itu perlu adanya study lebih lanjut mngenai perilaku rembesan yang bisa berupa estimasi rembesan dan definisi tentang aliran rembesan yang disebut garis depresi atau seepage line. Sebagai study literatur mengenai formasi seepage line kami menggunakan teori-teori yang ada yaitu : teori Dupuit, teori Schaffernak dan Van Iterson, teori Casagrande, teori Pavlovsky, teori maping. Yang kemudian dibandingkan dengan percobaan model bendungan urugan type homogen, sebagai model yang sederhana tetapi senantiasa dihadapkan pada problema stabilitas dari tubuh bendungan. Sedangkan tubuh bendungan pada percobaan
model mempergunakan jenis^enis tanah yang dibedakan menurut koefisien permeabilitasnya. Pada kesimpulannya dapat ditentukan teori-teori mana yang paling sesuai dalam penentuan formasi seepage line untuk jenis-jenis tanah yang dibedakan berdasarkan koefisien permeabilitasnya