Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelDi dalam kehidupan kita ada begjtu banyak masalah yang harus kita hadapi. Ada
masalah yang hanya dipengaruhi oleh satu faktor dan ada juga masalah yang terjadi
karena dipengaruhi oleh beberapa faktor yang satu sama lain saling berkorelasi. Untuk
menyelesaikan masalah tersebut tentu kita memerlukan suatu analisa multivariate
karena dalam analisa ini suatu masalah dapat diselesaikan secara bersamaan. Pada
umumnya kita menganalisanya dengan menggunakan Hotteling biasa. Hotteling
tersebut tidak dapat digunakan untuk mendeteksi perubahan yang kecil yang dapat
terjadi di dalam proses. Oleh karena itu pembobotan diberikan dalam menganalisa
masalah tersebut untuk mendeteksi perubahan yang kecil sehingga kita perlu
menganalisanya dalam Multivariate EWMA. Didalam tugas akhir ini dilakukan
simulasi yang merupakan suatu rancangan peta EWMA untuk data multivariabeL
Program yang dipakai dalam simulasi ini adalah program S-PLUS dimana data
didapat dari membangkitkan bilangan random normal yang kemudian
ditransformasikan dalam EWMA Pentransformasian ini dilakukan dengan pemberian
bobot tertentu di dalam data. Bobot yang dipakai disini adalah 0.2; 0.4; 0.6 dan 0.8.
Setelah data ditransformasikan maka data tersebut dimasukkan dalam perhitungan
Hotteling, yang pada akhimya dibandingkan dengan H yaitu batas kendali atas dari
peta kendali EWMA dengan data multivariate. Apabila nilai Hotteling lebih dari H
maka program akan melakukan looping sampai 6000 kali untuk tiap bobot dengan nilai
batas kendali tertentu. Pada akhimya apabila simulasi telah selesai hingga 6000 kali
akan didapatkan ARL, yaitu jumlah rata-rata tittik yang harus diplot sebelum sebuah
titik menunjukkan kondisi tidak terkendali pada saat proses terkendali dan ARL, yaitu
jumlah rata-rata titik yang harus diplot sebelum sebuah titik menunjukkan kondisi tidak
terkendali pada saat proses tidak terkendali.