Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelKrisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak 1997 menyebabkan ketidakstabilan
mata uang Rupiah. Hal ini menyebabkan jumlah permintaan Outbound Tour menurun
drastis. Setelah kondisi perekonomian membaik, jumlah permintaan Outbound Tour tidak
sebanyak jumlah permintaan sebelum krisis ekonomi apalagi pada tahun 2003 mendatang
di mana era pasar bebas di mulai, para biro perjalanan wisata dalam negeri akan bersaing
dengan para biro perjalanan wisata asing untuk menarik pangsa pasar dalam negeri. Jika
para biro perjalanan wisata dalam negeri tidak menerapkan strategic marketing yang
efektif, mereka tidak akan mengetahui apa yang akan terjadi di sekeliling mereka. Oleh
karena itu, penulis ingin meneliti sejauh mana para biro perjalanan wisata di Surabaya
menerapkan strategic marketing.
Setelah mengadakan survei, ternyata para biro perjalanan wisata di Surabaya tidak
menerapkan strategic marketing. Mereka berpikir bahwa strategic marketing masih
merupakan suatu teori yang aneh bagi marketing plan mereka. Namun, dua biro perjalanan
wisata X dan Y menerapkan sebagian kecil daripada strategic marketing, yaitu dengan
menggunakan cara periklanan yang tradisional untuk menarik konsumen mereka. Karena
kedua biro perjalanan wisata tersebut merupakan cabang dari Jakarta, mereka berasumsi
bahwa strategic marketing telah di susun oleh pihak Jakarta. Sayangnya, Surabaya
memiliki permintaan pasar yang berbeda dengan Jakarta. Hal inilah yang menyebabkan
kegiatan promosi di Surabaya tidak efektif.
Saran untuk menerapkan strategic marketing dianjurkan agar dapat mengantisipasi
perubahan pasar yang mungkin akan terjadi setelah tahun 2003.