Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelDari seminar ekonomi dengan Judul "Bisnis Perbankan Syariah menghadapi Era
Ekonomi Kerakyatan", opini Bapak Karnaen A. Perwataadmaja adalah, "Ada relevansi
yang cukup tinggi antara bank syariah dengan era ekonomi kerakyatan pada perekonomian
Indonesia, dan tumbuh berkembangnya bank syariah tidak semata bersifat emosional tapi
lebih banyak bersifat rasional dan konsepsional. Menurut Bapak Her Budi S.Tomo, "Bank
Muamalat Indonesia sebagai bank syariah merupakan salah satu lembaga yang menarik
dan cukup menguntungkan dibanding lembaga bank konvensional karena memakai sistem
bagi hasil, bukan sistem suku bunga. Opini penulis mengenai issue perbankan syariah
adalah, "Dari paradigma sistem operational perbankan, bank syariah memang lebih tahan
guncangan, lebih fleksibel, dan lebih aman bila dibanding bank konvensional khususnya di
saat krisis moneter seperti sekarang ini. Namun bila dilihat dari paradigma perilaku
konsumen (baik dari sisi sistem ekonomi maupun market oriented), bank syariah masih
belum dapat diterima masyarakat kebanyakan karena dianggap kurang menguntungkan
dan kurangnya sosialisasi dari bank ini."
Dari seminar dengan judul "Measuring and Managing Customer Satisfaction",
opini pembicara Ibu Enny Hardjanto adalah, "Kepuasan konsumen sangat diperlukan
sebagai strategi dalam meningkatkan angka penjualan, dan mempertahankan konsumen
dan kepuasan itu perlu diukur untuk mengetahui seberapa jauh kepuasan yang harus
diberikan dan telah diberikan pada konsumen. Salah satu cara meningkatkan kepuasan
konsumen adalah dengan service quality." Opini penulis mengenai kepuasan konsumen
adalah, "Salah satu cara/strategi meningkatkan kepuasan konsumen adalah memang
meningkatkan service quality, namun dari sisi pendekatan analisis ternyata service
quality belum menjadi budaya pada perusahaan-perusahaan atau organisasi di Indonesia",
jadi bagaimana kepuasan dapat tercapai bila service yang diberikan masih belum
maksimal. Dan dari sisi pendekatan analisis lainnya masih banyak strategi manajemen
yang dapat meningkatkan kepuasan diantaranya dengan menciptakan nilai pada produk
yang ditawarkan.
Dari seminar dengan judul "Power In Motion, Modal Berpindah, Modal berkuasa",
opini pembicara utama Bapak Jeffrey A. Winters adalah," Dari lensa kekuatan struktural
ternyata peranan modal dalam menjatuhkan sebuah rezim sangat besar." Dan opini penulis
mengenai Power In Motion ini adalah, "Bahwa segala krisis yang terjadi di Indonesia
adalah akibat dari sistem politik (Orde Baru) yang tidak berjalan sebagaimana mestinya
dan karena faktor lainnya seperti sistem pembangunan ekonomi yang terlalu lepas dari
kendali dan terlalu bersifat kapitalistik-liberalis."