Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelMenurut Michael Porter, Value Chain merupakan suatu alat analisis biaya yang dapat digunakan untuk menganalisis sumber keunggulan bersaing perusahaan yaitu dengan menguraikan aktivitas yang terjadi dalam perusahaan ke dalam aktivitas-aktivitas nilai secara strategis. Dengan analisis value chain akan dilakukan pemisahan biaya dan aktiva tetap pada masing-masing aktivitas nilai. Kemudian dilakukan activity analysis untuk
mengetahui aktivitas mana yang merupakan value added activities atau non value added activities. Melalui cara ini perusahaan dapat mengetahui distribusi biaya pada tiap-tiap aktivitas nilai dan dapat mengetahui aktivitas-aktivitas yang dapat menambah nilai (value added) dan yang tidak menambah nilai (nonvalue added). Sehingga dapat dilakukan koordinasi dan optimasi untuk melakukan cost reduction yang pada akhirnya dapat menciptakan keunggulan bersaing. Oleh karena itu permasalahan yang akan dibahas adalah bagaimana penerapan analisis value chain sebagai alat analisa untuk mendukung cost reduction dalam menciptakan keunggulan bersaing di PT. X Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif berupa studi kasus
dengan obyek penelitian PT. X yang bergerak dalam industri kapas kesehatan. Sumber data berupa data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu berupa wawancara, observasi langsung ke perusahaan, dan studi kepustakaan. Dari hasil analisis, penulis menyimpulkan bahwa pada PT. X terdapat aktivitas yang merupakan nonvalue added yaitu aktivitas moving dan penyimpanan baik bahan baku maupun barang jadi, set up mesin, pemeliharaan. Karena aktivitas-aktivitas ini tidak menambah nilai bagi produk maka aktivitas ini harus direduksi atau dihilangkan.