Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelDalam suatu sistem produksi dalam perusahaan, MRP {Material
Requirement Planning) sangat diperlukan untuk perencanaan produksi. Sistem
MRP telah banyak mengalami perkembangan, salah satunya terjadi nervousness
pada MRP. MRP nervousness adalah keadaan pada MRP dimana terjadi
perubahan demand pada level struktur produk yang lebih tinggi sehingga
mempengaruhi kondisi pada level yang lebih rendah. Pada kenyataannya, sistem
MRP sering terjadi nervouss karena adanya perubahan demand dari konsumen
sehingga waktu penjadwalan ulang dan biaya persediaan menjadi besar.
Pada penulisan Tugas Akhir ini, dilakukan evaluasi perbandingan terhadap
metode-metode MRP nervousness yaitu Lot For Lot Policy After Stage 1 dan
Forecast Beyond The Planning Horizon untuk menentukan metode yang terbaik
dalam meminimasi biaya persediaan di perusahaan.
Dari penelitian yang telah dilakukan, metode lot-sizing dan efek varians
demand mempengaruhi penerapan metode MRP yang telah ada. Penerapan
metode MRP menghasilkan performans biaya yang lebih baik dan dapat
mengurangi dampak nervousness yang terjadi dalam sistem MRP. Dalam segi
perhitungan biaya persediaan, kombinasi Wagner Whitin dan Lot For Lot Policy
After Stage 1 cukup baik diterapkan pada produk sandal ukuran 37, 41, dan 42,
sedangkan kombinasi Silver Meal dan Forecast Beyond The Planning Horizon
dapat diterapkan pada produk sandal ukuran 38 dan 39,5.