Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelDalam penggunaannya suatu mesin akan dapat mengalami kerusakan
komponen pada waktu yang tak tentu. Terlalu seringnya terjadi kerusakan akan
menimbulkan biaya perbaikan yang tinggi serta memperbesar biaya produksi. Untuk
mengurangi besarnya biaya perbaikan harus dilakukan perawatan mesin yang
terjadual.
Tugas akhir ini membahas perawatan mesin pembuatan tepung ikan. Disini
diperhitungkan komponen biaya diantaranya biaya penggantian komponen dan biaya
kehilangan produksi. Tujuan penelitian untuk menentukan interval waktu perawatan
optimal yang meminimumkan biaya dan juga membandingkan sistem kondisi real
perusahaan dengan preventive maintenance dan memilih sistem yang terbaik.
Penelitian ini dilakukan dengan mengadakan survey pada mesin dalam
proses produksi, setelah itu diambil data tentang kerusakan komponen yang sering
terjadi pada tiap mesin (2 komponen tiap mesin). Dari data akan dianalisa pola
distribusi kerusakan mesinnya., dilakukan perhitungan biaya preventive/failure
replacementnya, penentuan interval waktu perawatan optimal yang meminumkan
total biaya perawatan serta pemilihan sistem terbaik.
Hasil yang didapatkan dari data waktu antar kerusakan adalah berdistribusi
normal sehingga didapatkan parameter keandalannya. Dan dari perbandingan antara
sistem kondisi real dengan preventive maintenance didapatkan penentuan interval
waktu perawatan/penggantian komponen optimal yang meminimumkan biaya total
dan itu terdapat pada sistem preventive maintenance (sesudah penjadualan).
Untuk menjaga agar mesin produksi dalam keadaan siap pakai, hendaknya
perusahaan melakukan perawatan secara teratur berdasarkan interval waktu
perawatan (penggantian komponen) yang diperoleh. Dengan demikian kondisi mesin
diharapkan lebih terjamin dan kegiatan proses produksi dapat menjadi lebih lancar
dan membuat performance mesin produksi lebih optimal.