Proses pengerolan reinforced steel yang sudah dilakukan adalah sampai
dengan diameter 12 mm, sehingga untuk membentuk reinforced steel dengan
diameter 8 mm, harus dilakukan proses pengerolan lebih lanjut (proses 1). Selain itu
juga terdapat cara lain untuk menghasilkan reinforced steel diameter 8 mm yaitu
dengan cara melakukan pengerolan billet (proses 2).
Untuk menentukan proses mana yang lebih menguntungkan, maka didalam
tugas akhir ini direncanakan suatu proses pembentukan reinforced steel diameter 8
mm dengan menggunakan proses 1 dan proses 2
Untuk menghasilkan reinforced steel diameter 8 mm, ternyata lebih
menguntungkan dengan melakukan proses ke 2, ditinjau dari daya dan waktu yang
dibutuhkan untuk membentuk 1 buah reinforced steel lebih singkat sehingga
produksi setiap hari-nya dapat lebih tinggi dan murah.

Creator(s)

• (24492018) JOPY WIDJAJA

Contributor(s)

• Ninuk Jonoadi → Advisor 2
• Joni Dewanto → Advisor and Examination Committee

Publisher

Universitas Kristen Petra; 1997

Language

Indonesian

Category

s1 – Undergraduate Thesis

Sub Category

Skripsi/Undergraduate Thesis

Source

Skripsi No. 97.54.260; Jopy Wijaya (24492018)

Subject(s)

• REINFORCING BARS
• STEEL BARS

File(s)

• jiunkpe-ns-s1-1997-24492018-16721-besi_jopy-cover.pdf
• jiunkpe-ns-s1-1997-24492018-16721-besi_jopy-abstract_toc.pdf
• jiunkpe-ns-s1-1997-24492018-16721-besi_jopy-chapter1.pdf
• jiunkpe-ns-s1-1997-24492018-16721-besi_jopy-chapter2.pdf
• jiunkpe-ns-s1-1997-24492018-16721-besi_jopy-chapter3.pdf
• jiunkpe-ns-s1-1997-24492018-16721-besi_jopy-chapter4.pdf
• jiunkpe-ns-s1-1997-24492018-16721-besi_jopy-chapter5.pdf
• jiunkpe-ns-s1-1997-24492018-16721-besi_jopy-conclusion.pdf
• jiunkpe-ns-s1-1997-24492018-16721-besi_jopy-references.pdf
• jiunkpe-ns-s1-1997-24492018-16721-besi_jopy-appendices.pdf