P. T. H.M Sampoema adalah salah satu perusahaan rokok yang
sedang berkembang dengan pesat dan memiliki tujuan utama untuk
menjadi "the world class company". Untuk itulah pihak perusahaan
berupaya secara terus menerus memperbaiki dan menyempumakan segala
bentuk usaha yang berkaitan dengan semua sistem kerja yang ada di
perusahaan demi tercapainya tujuan tersebut. Salah satu usaha yang
mendukung tercapainya tujuan tersebut adalah dengan dimilikinya suatu
sistem keamanan yang handal, yang mendukung keseluruhan sistem yang
ada di perusahaan.
P.T. H.M. Sampoema Sukorejo Plant menempati area! tanah
seluas 153 Ha. Untuk menjaga dan mengamankan area! tersebut, saat ini
pihak perusahaan memiliki satuan pengaman (Satpam) sejumlah 165
orang. Satpam yang ada di perusahaan ini selain bertugas untuk menjaga
keamanan di area! perusahaan, juga dipersiapkan dan dilatih untuk
bertugas sebagai tenaga pemadam kebakaran (fire brigade) jika suatu
saat diperlukan.
Pihck vvrumhaan bc>-lvwv:>:! uni.uk menganaiisa apakati jumiah
satpam untuk kondisi yang adapada saat ini sudah optimal ataukah masih
kurang mengingat luasnya lahan yang ada di perusahaan.
Penempatan pos-pos satpam yang optimal, yang mampu
mengamankan keseluruhan area! yang ada, dihitung dengan metode
minimax, sehingga di suatu daerah tertentu, satpam diharapkan mampu
mengetahui dan dengan cepat menangani hal-hal yang terjadi di daerah
tersebut.
Penggunaan peralatan elektronik berupa CCTV dipertimbangkan
sebagai peralatan pembantu yang mendukung sistem keamanan yang
sekarang ini masih manual.
Analisis biaya dan AHP (Analytic Hierarchy Process) dilakukan
untuk mengetahui alternatif manakah yang lebih tepat diterapkan pada
perusahaan dengan memperhitungkan kemampuan dan keinginan dari
pihak manajemen perusahaan.