Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPembangunan yang adil dan merata merupakan salah satu mandat rakyat
untuk pemerintah. Dalam bidang kelistrikan, pemerintah telah melaksanakan
program listrik masuk desa. Namun ternyata banyak kendala yang ditemui oleh
PLN selaku BUMN yang ditunjuk mengelola masalah pembangkitan dan
distribusi listrik di Indonesia. Masalah ini muncul, terutama bila daerah distribusi
terletak di daerah terpencil yang mana membutuhkan investasi lebih besar agar
distribusi listrik dapat mencapainya. Selain itu penggunaan beban untuk
daerah-daerah terpencil masih relatif kecil sedangkan biaya listrik hams seragam,
ini jelas merugikan PLN.
Untuk mengatasi masalah tersebut dapat dicarikan beberapa alternatif lain
dari pembangkitan listrik. Turbin banki merupakan salah satu jenis turbin kecil
dengan effisiensi yang cukup baik, karena kerja fluida air yang membentur sudu
turbin dua kali. Walaupun keberadaannya di Indonesia belum sering disebut,
sebenarnya turbin jenis ini telah hadir cukup lama di daratan Eropa dan
serangkaian percobaan telah dilakukan untuk menguji turbin jenis ini.
Dengan pertimbangan manfaat aplikasi untuk masyarakat daerah terpencil
yang membutuhkan listrik, maka disini akan dibuat suatu sistem PLTA dengan
turbin banki sebagai penggerak mula. Tentu saja hal ini memerlukan waktu yang
lama dari persiapan, survey, perencanaan sampai pemasangan instalasi dan
operasi. Untuk itu beberapa hal disini harus dibatasi seperti debit air, transmisi
dan sebagainya. Dengan pengaturan yang sederhana diharapkan penggunaan
turbin ini sebagai penggerak mula bagi suatu PLTA mikro dapat menghasilkan
banyak manfaat.