Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelDengan mesin pembaca Form Scanner {Optical Mark Reader Machine) dapat
dilakukan pembacaan mark (tanda) dari form scanner. Hasil pembacaan oleh
Optical Mark Reader Machine (OMR Machine) ini berupa file text. Sistem yang
diterapkan dalam Optical Mark Reader ini adalah penyinaran dengan cahaya yang
dimana data yang dihasilkan diperoleh dari penangkapan cahaya oleh photocell.
Dengan adanya head dari Optical Mark Reader ini dapat dipastikan jarak horisontal
dari tiap bulatan yang ada dan untuk jarak vertikal ditentukan oleh timing track dari
lembar form scanner.
Dalam Tugas Akhir ini dibuat software alternatif sebagai pengganti Optical
Mark Reader yang ada dengan harga yang relatif murah. Secara singkat cara kerja
dari software ini adalah menscanning form scanner dengan scanner image biasa
dan dengan hasil image yang ada dalam bentuk format bitmaps windows image
(bmp). Dengan image yang diperoleh dari scanner image ini diadakan pre
procesing dan procesing, untuk menyesuaikan image hasil scanning dengan pattern,
karena sistem dari software yang dibuat ini menggunakan pattern. Pattern ini
digunakan sebagai patokan dari pemrosesan yang dilakukan. Sistem pembacaan
mark (tanda) dari form scanner ini berdasarkan koordinat x dan y. Sehingga setiap
image yang diperoleh dari scanner image diharapkan sesuai dengan pattern yang
sudah dibuat. Software yang digunakan adalah Borland Dephi 4.0 adapun langkah-langkah
yang diambil adalah: penentuan letak dari tiap bulatan, dan mengambil
sample dari tiap bulatan yang ada sebanyak 60% sampai dengan 70% (16 pixel dari
25-30 pixel tiap bulatan), menentukan kepekatan wama dari setiap sample yang
diambil, menentukan error yang terjadi jika bulatan yang ada tidak penuh.
Pengujian Sistem yang dilakukan dengan berbagai macam tipe kesalahan
yang ada misalnya: bulatan yang tidak penuh, bulatan yang terlalu besar, pinsil yang
warnanya tidak gelap, form scanner yang kotor, form scanner yang sobek atau
terlipat. Untuk kesalahan scanning dengan scanner image misalnya: hasil scanning
yang miring, hasil scanning yang ukurannya tidak sesuai dengan pattern yang
dibuat. Proses pembacaan dengan software ini untuk tiap form scanner 1,5 detik
(tanpa menghasilkan file text) sedangkan proses scanning image dengan scanner
image tiap form scanner memakan waktu rata-rata 13 detik.
Dari hasil pengujian yang diadakan software ini dapat mendeteksi kesalahan
pada pengisian form scanner berupa form scanner yang kotor, sobek atau terlipat,
bulatan yang tidak penuh, warna pensil yang tidak gelap dan lembar form scanner
dengan kesalahan karena karet penghapus. Untuk kesalahan scanning dengan
scanner image dapat diatasi dengan proses pre procesing dengan mereduksi image
yang ukurannya tidak sesuai dengan pattern atau merotasi image yang mengalami
kemiringan sewaktu melakukan scanning image. Hasil akhir yang diperoleh adalah
90 % keberhasilan untuk pembacaan tiap bulatan dan 25 % keberhasilan
pembacaan tiap form scanner dengan bulatan yang berhasil dibaca 100 %.