Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelBanyak gedung di Indonesia yang dibangun sebelum tahun 1980-an berdasarkan
Peraturan Muatan Indonesia 1970 dan Peraturan Beton Indonesia 1971 setelah
dievaluasi dengan peraturan-peraturan yang berlaku pada saat ini (Peraturan
Pembebanan Indonesia untuk Gedung 1983 dan Pedoman Perencanaan Ketahanan
Gempa untuk Rumah dan Gedung 1987) tidak lagi memenuhi persyaratan, baik
dari segi kekuatan maupun daktilitas. Dalam makalah dipaparkan prosedur
evaluasi dan peningkatan ketahanan seismik yang diperlukan suatu struktur
rangka beton bertulang agar dapat memenuhi persyaratan peraturan yang berlaku
saat ini. Prosedur evaluasi yang dipaparkan pada dasarnya adalah metode static
forced based seperti yang diusulkan oleh Park (1), hanya saja dikembangkan lebih
lanjut dengan tambahan yang disyaratkan oleh peraturan Indonesia. Sedangkan
untuk perkuatan dipakai metode perencanaan desain kapasitas dengan pemakaian
Carbon Fibre Reinforced Polymer (CFRP). Untuk memperjelas aplikasi prosedur
evaluasi dan peningkatan kekuatan ini didemonstrasikan pada sebuah gedung
yang dibangun sebelum tahun 1980 dengan menggunakan peraturan lama.