Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSemakin ketatnya persaingan dalam dunia bisnis perhotelan mengakibatkan
semakin dibutuhkannya informasi yang relevan agar proses pengambilan
keputusan dapat dilakukan secara tepat. Karena semakin kompleksnya badan
usaha atau organisasi yang ada pada saat ini, maka informasi akuntansi yang
disediakan oleh akuntansi tradisional menjadi kurang akurat dan obyektif dalam
menilai kinerja serta kurang mampu untuk mendukung continuous improvement
yang sangat penting bagi badan usaha dalam rangka menciptakan daya saing.
Sebab pengukuran kinerja yang dilakukan dalam sistem akuntansi tradisional
hanya terfokus pada kondisi keuangan saja..
Untuk mengatasi hal tersebut, maka diperkenalkan suatu sistem pengendalian
manajemen altematif yang mampu menilai kinerja dari sudut pandang keuangan
dan non-keuangan. Sistem pengendalian alternatif ini adalah Balanced Scorecard,
yang mampu memperbaiki sistem akuntansi tradisional. Balanced scorecard
mengukur kinerja suatu badan usaha dalam 4 perspektif, yaitu financial
perspectivce, customer perspective, internal business process perspective dan
learning and growth perspective.Dah masing-masing perspektif tersebut akan
ditentukan sejumlah key success factor yang akan berperan penting dalam
kesuksesan suatu badan usaha atau organisasi.
Hotel "X" merupakan badan usaha yang bergerak dibidang jasa, dimana
kegiatan utamanya adalah sewa kamar, paket seminar, paket meeting dan pesta.
Dalam menjalankan usahanya Hotel "X" bertujuan untuk menjadi perusahaan
yang terbaik dikelasnya dengan mengembangkan jaringan pemasarannya tanpa
melupakan pentingnya kepuasan konsumen atas pelayanan yang diberikan.
Tujuan tersebut dapat dicapai melalui penerapan balanced scorecard yang
mengacu pada pengukuran key success factors. Balanced Scorecard sendiri lebih
dari sekedar sistem pengukuran operasional, karena dalam balanced scorecard
akan ditetapkan visi, misi dan tujuan yang hendak dicapai oleh Hotel "X" serta
strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan demikian melalui penerapan
balanced scorecard pada Hotel "X" akan mampu melengkapi alat ukur Hotel "X"
yang selama ini hanya terfokus pada pengukuran kinerja keuangan dengan
pengukuran kinerja dari segi non keuangan, sehingga pada akhirnya dapat
memberikan solusi bagi Hotel "X" untuk dapat bersaing dalam usaha perhotelan.