Secara teoritis, ducting yang didesain dengan Static Pressure Regain lebih
mudah di-balancing. Selain itu belum ada alat dan modul praktikum mengenai
balancing aliran udara.
Langkah kerja adalah memilih model sistem (terdiri dari 3 outlet dan memakai
2 split damper), menentukan blower, mendesain dncl dengan metode yang paling
mudah membalancingnya yaitu metode Static Pressure Regain, membuat alat tersebut
dan membandingkan hasilnya dengan desain.
Dari hasil pengukuran tanpa balancing didapatkan CFM mendekati CFM
desain. Maka dapat disimpulkan hasil tersebut mendekati dengan desain sehingga
teori mengenai desain ducting dengan metode SPR mudah di-balancing adalah benar.

Creator(s)

• (24400060) MINTARKO TANDRAYUANA

Contributor(s)

• Ekadewi Anggraini Handoyo → Advisor 1
• Ninuk Jonoadi → Examination Committee 1

Publisher

Universitas Kristen Petra; 2004

Language

Indonesian

Category

s1 – Undergraduate Thesis

Sub Category

Rancangan Mesin

Source

Rancangan Mesin No. 02/0625/MES/2004; Mintarko Tandrayuana (24400060)

Subject(s)

• VENTILATION-CONTROL
• AIR CONDITIONING-CONTROL

File(s)

• jiunkpe-ns-s1-2004-24400060-1720-model_balancing-cover.pdf
• jiunkpe-ns-s1-2004-24400060-1720-model_balancing-abstract_toc.pdf
• jiunkpe-ns-s1-2004-24400060-1720-model_balancing-chapter1.pdf
• jiunkpe-ns-s1-2004-24400060-1720-model_balancing-chapter2.pdf
• jiunkpe-ns-s1-2004-24400060-1720-model_balancing-chapter3.pdf
• jiunkpe-ns-s1-2004-24400060-1720-model_balancing-chapter4.pdf
• jiunkpe-ns-s1-2004-24400060-1720-model_balancing-conclusion.pdf
• jiunkpe-ns-s1-2004-24400060-1720-model_balancing-references.pdf
• jiunkpe-ns-s1-2004-24400060-1720-model_balancing-appendices.pdf