Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
tingkat kehidupan manusia akan mengakibatkan meningkatnya
kebutuhan manusia akan transportasi. Hal ini sudah
barang tentu menuntut kuantitas dan kualitas dari kendaraan.
Tuntutan kualitas ini menyangkut banyak aspek yang
perlu diperhatikan dalam perencanaan atau disain suatu
kendaraan.
Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang
sangat membutuhkan kendaraan truk angkut. Kendaraan ini
dapat diaplikasikan menjadi dump truk, trailer, crane
truk, truk tangki, truk sampan, truk cargo dan lain
sebagainya.
Sejak diberlakukannya Undang-Undang Lalu Lintas
Angkutan Jalan Raya No 14 tahun 1992 kapasitas daya
angkut truk sangat terbatas, maka salah satu cara untuk
mengatasinya adalah dengan menggunakan tronton yang mempunyai
kapasitas daya angkut yang lebin besar.
Modifikasi truk menjadi tronton ini dilakukan dengan
jalan penambanan sumbu roda di belakang sumbu roda
truk yang akan dimodifikasi, sehingga dalam hal ini
perlu dilakukan penyambungan chasis yang mengakibatkan
truk menjadi bertambah panjang. Dengan adanya perubahan
ukuran panjang dari truk ini maka jelas akan mempengaruhi
karakteristik dan stabilitasnya. Selain itu kenyataan
di lapangan menunjukkan bahwa adanya keausan ban
yang tidak merata pada sumbu tambahan akibat modifikasi
tersebut. Oleh karena itu sebelum kita melakukan suatu
modifikasi untuk mengubah truk menjadi tronton maka kita
harus menganalisanya lebih dahulu, sehingga kita akan
mendapatkan truk tronton yang baik dan memenuhi syarat.