Online Catalog | library@petra

Perbandingan hasil analisa inelastis riwayat waktu dan analisa pushover pada struktur rangka beton bertulang dengan dinding pengisi batu bata

Akhir-akhir ini timbul trend baru dalam desain bangunan tahan gempa yang
tidak hanya berdasarkan kekuatan (Strength Based Seismic Design), tetapi juga
memperhatikan kinerja struktur (Performance Based Seismic Design). Strength
Based Seismic Design tidak meramalkan kinerja (performance) struktur terhadap
gempa, di lain pihak dirasakan kebutuhan untuk itu. Untuk meramalkan kinerja suatu
struktur yang telah mengalami plastifikasi dibutuhkan analisa inelastis riwayat waktu
yang dianggap mampu memberikan hasil yang relatif akurat, namun analisa tersebut
cukup kompleks dan memakan waktu yang lama. Oleh karena itu kemudian
berkembang analisa statik non-linier yang lebih sederhana dan relatif cepat yang
dikenal dengan nama Pushover, yang diharapkan dapat memberikan hasil yang
relatif sama akurat.
Dalam makalah ini akan dipaparkan dan dibandingkan perilaku seismik 2
buah struktur rangka beton bertulang dengan dinding pengisi batu bata berlantai 5
dan 10, dengan mutu batu bata 2.5, 5 dan 10 MPa yang direncanakan sesuai dengan
konsep SK-SNI T-15-1991-03, dengan menggunakan analisa inelastis riwayat waktu
dan analisa statik non-linier pushover, Sebagai beban gempa dalam analisa inelastis
riwayat waktu digunakan rekaman riwayat waktu gempa El Centro 1940 N-S
modifikasi dengan target respons spektrum pada wilayah gempa 4 dan periode ulang
500 tahun sesuai dengan yang dipaparkan dalam makalah Wangsadinata. Untuk
melakukan kedua analisa tersebut digunakan program RUAUMOKO.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari segi kekuatan struktur, analisa
pushover pada struktur rangka beton bertulang dengan dinding pengisi batu bata
menaksir lebih rendah (underestimate) jika dibandingkan dengan hasil analisa
inelastis riwayat waktu.