Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelGereja Katolik Santo Marinus Yohanes Surabaya merupakan sebuah
tempat ibadah yang berlokasi di Kenjeran, Surabaya. Objek penelitian
menggunakan elemen interior dan arsitektur gereja yang mengacu pada akulturasi
budaya Jawa dengan tradisi Katolik Eropa.
Gereja sebagai bangunan suci mempunyai sifat terbuka untuk semua gaya
desain yang ada dan dalam Alkitab juga tidak ada peraturan tentang bentuk
bangunan gereja. Hal ini ditunjukkan dengan adanya aliran-aliran gaya desain
pada gereja jaman kekaisaran Romawi. Katolik sebagai agama yang berasal dari
Eropa mempunyai gaya dan tatanan tersendiri baik itu liturginya maupun gaya
bangunannya. dalam penataan gerejanya. Namun dalam perkembangannya gereja
katolik tidak terpisahkan oleh akulturasi budaya. Hal inilah yang mendasari tiap
penataannya. Sedangkan gereja katolik memiliki tatanan tersendiri yang berasal
dari Eropa baik itu liturginya maupun gaya arsitekturalnya. Gereja Santo Marinus
Yohanes adalah salah satu Gereja Katolik yang menggunakan pencampuran
budaya pada elemen interior dan eksteriornya dengan memasukkan unsur budaya
Jawa. Karena gereja ini didirikan di tanah Jawa, sehingga kebudayaan ini sudah
cukup melekat pada masyarakatnya.Pada gereja ini terdapat bermacam-macam
bahan dan penggunaan elemen jawa pada beberapa elemen interiornya. Dalam
penelitian ini yang dibahas ialah sejauh mana proses akulturasi budaya Jawa
dengan tradisi Katolik yaitu gaya Klasik Eropa.