Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSustainable design muncul sebagai usaha manusia dalam merespon isu
lingkungan global, dimana mencakup aspek ekologi sebagai salah satu pilar
utamanya. Ilmu eko-arsitektur dan eko-interior muncul sebagai dwi-tunggal yang
tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Dr. Ir. Baskoro Tedjo, MSEB. merupakan
salah satu arsitek senior Indonesia yang memiliki pandangan eko-arsitektur dalam
karya-karyanya. Permasalahannya, masih jarang ditemukan objek rancang bangun
dengan penerapan eko-interior yang holistik, khususnya di Indonesia. Penelitian
ini bertujuan mengkaji terapan eko-interior berangkat dari arsitektur ekologis
untuk memperoleh hasil perbandingan dari ketiga objek yang dipilih. Metode
penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan menggunakan aspek bahas
dan parameter eko-interior menurut Kusumarini (2007). Hasil analisis
menunjukkan bahwa Baskoro Tedjo memiliki konsistensi pada aspek organisasi
ruang, sistem pencahayaan, dan sistem penghawaan. Pada aspek-aspek lainnya
menunjukkan bahwa tiap objek kajian memiliki fokus terapan yang berbeda satu
sama lain. Kesimpulan secara umum yang dapat ditarik adalah peran pelaku
rancang bangun serta manajemen pengelolaan berpengaruh terhadap terapan eko-interior
yang holistik. Secara khususnya, desainer interior berperan dalam
penerapan interior ekologis sebagai satu kesatuan dengan arsitektur ekologis