Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPT X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri rokok. Di
dalamnya terdapat Departemen PK yang memproduksi campuran tembakau
(cigarette filler) untuk rokok. Tingkat kesalahan dalam proses pembuatannya
cukup kecil karena proses utama pembuatan produknya sudah berjalan secara
otomatis (dikerjakan oleh mesin), namun waste masih banyak terjadi di luar
proses utamanya. Departemen PK ingin melakukan perbaikan secara terus
menerus guna mencapai sistem produksi yang lean sehingga waste yang terjadi
harus dihilangkan atau diminimalkan. Salah satu alat yang dipakai untuk
mencapai tujuan tersebut adalah Value Stream Mapping. Value Stream Mapping
berguna untuk menggambarkan segala aktivitas baik berupa aliran proses,
material, dan informasi (value added maupun non value added) yang terjadi
selama siklus hidup produk dari lahir sampai ke konsumen.
Berdasarkan Value Stream Mapping yang dibuat terlihat bahwa waste
terbesar yang terjadi pada Departemen PK PT X adalah inventory dan
transportation waste. Pengurangan kedua waste tersebut dilakukan dengan
penentuan jumlah persediaan yang optimal dan pengaturan ulang tata letak
penyimpanan persediaan tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh
pengurangan inventory waste sebesar 66,78% untuk A Line, 68,01% untuk B
Line, 58,27% untuk E Line, dan 53,42% untuk F Line serta pengurangan
transportation waste sebesar 35,66% untuk B Line, 26,96% untuk E Line, dan
24,58% untuk F Line.