Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelSering suatu proyek pembangunan perumahan ataupun pengadaan jalan menghadapi suatu kendala karena lanah lahan untuk proyek tersebut sangat buruk kondisinya, misalnya daya dukung tanah sangat rendah atau tanah mempunyai sifat swell (mengembang) yang sangat besar. Hal itu terjadi salah satunya di daerah Surabaya Barat. Pembangunan real estate di Surabaya Barat yang terus berkembang menyebabkan perilaku kembang susut tanah ekspansif perlu diteliti agar tidak berakibat buruk bagi keutuhan bangunan di daerah tersebut. Pada penelitian ini hendak diteliti pengaruh kapur hidup (quick lime) dan kapur padam (hydrated lime) terhadap kembang susut tanah daerah Surabaya Barat, permeabilitasnya sebelum dan sesudah dicampur kapur, kekuatannya, serta daya tahannya terhadap erosi air. Prosentase kapur yang digunakan adalah 2%, 5%, dan 7% dari berat kering tanah waktu liquid limit. Adapun tanah yang dipakai adalah tanah di daerah Surabaya Barat. Percobaan yang dilakukan meliputi: Swelling Test, Permeability Test, Unconfined Compression Test, dan Erosion Test. Juga dilakukan pengecekan terhadap Indcks Plastisitas dan nilai Free Swell-nya setelah diberi kapur. Dari penelitian di laboratorium menunjukkan bahwa kembang susut tanah ekspansif dapat direduksi dengan mencampur tanah dengan kapur. Dan diketahui juga bahwa pemakaian kapur hidup (quick lime) lebih efektif
dibandingkan kapur padam (hydrated lime).