Please take a moment to complete this survey below
Library's collection Library's IT development CancelPenelitian ini dilatarbelakangi oleh krisis ekonomi yang tak kunjung usai. Dimana lonjakan harga yang menjadi salah satu akibatnya sudah tidak dapat dibendung lagi, sehingga tingkat inflasi semakin tinggi. Dunia perindustrian benar-benar merasakan dampaknya, besarnya biaya yang dikeluarkan tidak serasi lagi dengan penghasilan yang diterima. Revaluasi atau penilaian kembali aktiva tetap dirasakan perlu dilakukan untuk kewajaran dalam petiyajian laporan keuangan, terutama dalam kaitannya dengan biaya-biaya yang timbul akibat penggunaan aktiva dengan penghasilan. Sehingga masalah yang dapat dirumuskan adalah: bagaimana pengaruh revaluasi tersebut terhadap laba kena pajak pemsahaan. Penilaian kembali dengan pendekatan apresiasi akan memberikan selisih lebih yaitu selisih antara nilai pasar wajar aktiva yang direvaluasi dengan nilai bukunya. Dan atas selisih lebih tersebut akan dikenakan PPh final 10%, harus dikompensasikan dulu dengan kerugian perusahaan (bila ada). Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif, dengan obyek penelitian adalah aktiva tetap PT "X", data-data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, data-data ini bersifat kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap aktiva tetap yang dimiliki PT "X" rnernbuktikan bahwa melakukan revaluasi dapat dinilai tidak menguntungkan bila dibandingkan dengan rnembayar PPh sebesar 30%.